Advertisement

Responsive Advertisement

Israel Tolak Gugatan Keluarga Rachel Corrie. Rachel Corrie tewas akibat dilindas buldoser Israel.

Israel Tolak Gugatan Keluarga Rachel Corrie

Corrie tewas dilindas buldoser saat cegah perobohan rumah di Gaza.

Selasa, 28 Agustus 2012, 15:51 Denny Armandhanu
Rachel Corrie, aktivis AS yang tewas dilindas buldoser Israel
Rachel Corrie, aktivis AS yang tewas dilindas buldoser Israel (Wikipedia)
Class-it
VIVAnews - Pengadilan Israel akhirnya menolak gugatan hukum dari keluarga seorang aktivis Amerika Serikat, Rachel Corrie, terhadap pemerintah zionis. Pengadilan, pada sidang Selasa 28 Agustus 2012, memutuskan bahwa Israel tidak bersalah atas kematian Corrie akibat dilindas buldoser sembilan tahun lalu.

Hakim di pengadilan kota Haifa, Oded Gershon, mengatakan bahwa kematian Corrie adalah insiden yang memprihatinkan. Tapi, ujarnya, negara Israel tidak bertanggungjawab atas kematian tersebut karena saat itu sedang dalam situasi perang.

"Saya menolak gugatan tersebut. Tidak ada pembenaran untuk menuntut negara membayar kerugian," kata Gershon seperti dikutip kantor berita Reuters.

Keputusan ini sekaligus menutup harapan bagi keluarga Corrie yang telah berjuang menuntut keadilan melalui pengadilan sipil Haifa sejak 2005 lalu. Dalam gugatan tersebut, keluarga Corrie menuduh Israel secara sengaja dan dengan ilegal telah membunuh aktivis 23 tahun tersebut di Rafah pada 2003 lalu.

Corrie adalah aktivis anti pendudukan Israel dari Amerika Serikat yang menentang pembongkaran rumah warga Palestina di Rafah, Gaza. Dia tewas terlindas buldoser saat menghalangi alat berat tersebut merobohkan sebuah rumah.
Simbol Perlawanan
Semenjak itu, nama Corrie identik dengan simbol perlawanan. Kisahnya juga dibukukan dalam karya berjudul "Let Me Stand Alone."
Sebelumnya, pada penyelidikan awal, militer Israel menyatakan pemerintah Zionis itu tidak bersalah dalam insiden itu. Bahkan Kementerian Kehakiman Israel menegaskan bahwa kematian Corrie adalah kesalahannya sendiri karena tidak waspada.
Bahkan saksi kunci insiden tersebut, yaitu sopir buldoser, berulang kali mengatakan "tidak ingat" ketika ditanya apakah dia tidak melihat Corrie yang berdiri di depan kendaraannya.
Hal ini terasa janggal, karena dalam foto terakhir yang diambil sesaat sebelum dilindas, Corrie mengenakan jaket oranye terang dan berteriak melalui megaphone.

"Saya terluka," kata ibunda Corrie, Cindy, usai pembacaan putusan pengadilan tersebut.

Kepada Duta Besar AS untuk Israel Dan Shapiro, dilansir media lokal, keluarga Corrie tidak yakin investigasi Israel atas kasus Corrie dilakukan dengan seksama, kredibel dan transparan. (ren)

 http://dunia.news.viva.co.id/news/read/346949-israel-tolak-gugatan-keluarga-rachel-corrie?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

SEARCH...

Postingan terbaru