Keanehan Kasus Novel Baswedan
Kasus Novel terjadi 2004. Laporan baru dibuat 1 Oktober 2012.
Senin, 8 Oktober 2012, 06:31
Eko Huda S, Oscar Ferri
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah kejanggalan pada kasus yang dijeratkan Polri kepada penyidiknya, Kompol Novel Baswedan. Menurut data yang diperoleh KPK, laporan kasus itu baru dibuat pada Senin 1 Oktober 2012. Padahal kasus itu telah terjadi pada tahun 2004 silam.
"Jadi laporan Novel terkait peristiwa yang terjadi delapan tahun lalu itu baru dibuat seminggu lalu," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta, 7 Oktober 2012. Johan menambahkan, laporan itu dibuat dengan nomor 1285/11/2012/SPKT.
Kasus yang menjerat salah satu penyidik dugaan korupsi pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi di Korlantas Polri itu adalah penembakan terhadap enam pencuri sarang burung walet pada 2004. Pada saat itu, Novel menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Salah satu tersangka yang ditembak kemudian tewas.
Johan juga mengungkap kejanggalan lain dalam kasus ini. Menurut dia, selama ini belum pernah dilakukan uji balistik terhadap senjata dan peluru yang digunakan untuk menembak pencuri sarang burung walet itu. "Pemeriksaan terhadap saksi yang mengetahui dan melihat kasus ini juga belum pernah dilakukan," tutur Johan.
Selain itu, Johan menambahkan, selama ini Novel juga belum pernah menerima surat panggilan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ini. "Dan sebelum hari Jumat itu, belum satu pun surat panggilan yang dialamatkan kepada Novel untuk diperiksa sebagai tersangka kasus yang terjadi delapan tahun silam itu," kata Johan.
Pada Jumat malam, 5 Oktober 2012, suasana kantor KPK mencekam. Sejumlah anggota polisi bertandang ke kantor yang terletak di kawasan Kuningan itu. Mereka mengaku hendak berkoordinasi dengan pimpinan KPK atas kasus Novel ini. Namun, mereka malah menunjukkan surat penangkapan Novel. (eh)
Posts
