Hillary Clinton: Film "Innocence of Muslims" Menjijikkan
“Pemerintah AS sama sekali tidak ada hubungannya dengan video itu."
(REUTERS/Enny Nuraheni)
Meski dibuat seseorang berkebangsaan Israel-Amerika, ditambah kesan bahwa selama ini AS sangat memerangi terorisme yang diidentikkan dengan Islam, Hillary termasuk orang yang kontra terhadap film itu. “Pemerintah Amerika Serikat sama sekali tidak ada hubungannya dengan video itu. Kami benar-benar menolak isi dan pesannya,” ujarnya kepada pejabat senior Maroko.
“Bagi kami, dan bagi saya pribadi, video itu sangat menjijikkan dan tercela. Tampak jelas sekali itu memiliki tujuan yang sangat sinis, yakni merendahkan agama dan memancing kemarahan,” lanjutnya.
Akibat Innocence of Muslims tersebar di Internet, Duta Besar AS di Benghazi, Libya, meninggal terkena serangan roket dari massa yang protes terhadap film itu. Tiga staf Kedutaan Besar dan beberapa petugas keamanan juga menjadi korban dalam peristiwa itu. Pemerintah Libya sendiri telah memintaa maaf atas peristiwa yang terjadi, dan berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.